HUBUNGAN MIRASI TERHADAP EKONOMI
Pengertian
Migrasi
Migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan
perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga
migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar
wilayah satu negara saja.
Migrasi
merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat
nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional,
dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen
disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke
tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan
untuk menetap.
Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
* Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
* Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
*Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.
Macam - Macam Migrasi
Pertama , Migrasi Internasional dibagi
menjadi tiga , yaitu :
- Imigrasi => Masuknya
penduduk ke suatu negara
- Emigrasi => Keluarnya
penduduk ke negara lain
- Remigrasi => Kembalinya
penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi
empat , yaitu :
- Urbanisasi => Dari Desa ke
Kota
- Transmigrasi => Dari Pulau
ke Pulau
- Ruralisasi => Dari Kota ke
Desa
- Evakuasi => Dari tempat yang
tidak aman ke tempat yang aman
adalah
sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan
hidupnya. Ini didasarkan dari asal kata ekonomi yang berasal dari bahasa Yunani
yaitu oikos dan nomos. Oikos adalah rumah tangga dan nomos berarti ilmu. Dari
gabungan kata tersebut, terbentuklah pengertian ekonomi. Dimana dalam
pengertian tersebut, menunjukkan sebuah kondisi yang merujuk pada pengertian
tentang aktivitas manusia. Khususnya pada usaha untuk bisa mengolah sumber daya
yang ada di lingkungan sekitarnya, sebagai alat pemenuh kebutuhan hidup.
Dalam
kajian ilmu pengetahuan, ekonomi dimasukkan ke dalam bagian ilmu-ilmu sosial.
Hal ini karena ekonomi terkait dengan masalah manusia yang merupakan pokok
bahasan dalam kajian ilmu sosial. Ilmu ekonomi sendiri dibagi ke dalam tiga
bidang.
Bidang
pertama adalah bidang tata buku atau lebih dikenal dengan nama akuntansi.
Bidang kedua terkait dengan teknik penataan sistem organisasi atau yang dikenal
dengan manajemen. Dan yang ketiga adalah konsep ilmu ekonomi yang membahas
tentang masalah ekonomi negara atau yang dikenal dengan ekonomi pembangunan.
Bidang akuntansi
dan manajemen, digolongkan
sebagai ilmu ekonomi mikro. Sebab, pokok bahasannya lebih terkait pada ruang
lingkup perusahaan semata. Sementara untuk ekonomi pembangunan digolongkan sebagai ekonomi makro. Hal ini
karena kajian bahasan bidang ilmu ekonomi ini lebih bersifat luas dan terkait
dengan kebijakan sebuah negara di bidang ekonomi. Seperti tentang nilai
inflasi, penentuan suku bunga atau juga tentang sistem perekonomian yang
digunakan.
Hubungan
Migrasi Terhadap Ekonomi
Migrasi
ini juga merefleksikan keseimbangan aliran sumber daya manusia dari suatu
wilayah ke wilayah lainnya. Migrasi memengaruhi perubahan jumlah penduduk suatu
wilayah. Selain itu, migrasi juga membawa dampak yang besar dalam kehidupan,
baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang menguntungkan di
antaranya adalah hal-hal berikut.
- Terjadi
transfer ilmu, teknologi, dan budaya, baik dari kota ke desa ataupun dari
negara lain.
- Terjadi
ikatan yang kuat antara dua daerah.
- Terjadi
pemerataan taraf ekonomi.
- Ketersediaan
tenaga kerja di suatu daerah dan proses pembangunan berjalan lancar.
Meskipun
migrasi membawa dampak positif, namun dampak negatif yang muncul sangat perlu
diwaspadai. Dampak negatif muncul terutama jika terjadi tingkat migrasi yang
tidak seimbang (antara migrasi masuk dan migrasi keluar). Dampak negatif juga
dapat muncul jika terjadi berbagai masalah kependudukan lain terkait dengan
berlebihannya jumlah urban di suatu kota.
Beberapa
dampak negatif migrasi antara lain, sebagai berikut.
1.
Pembangunan suatu daerah terhambat dan produktivitas menurun karena minimnya
tenaga kerja produktif. Misalnya:
- lahan
pertanian terbengkalai karena tenaga produktifnya berurbanisasi;
- orang
beramai-ramai menjadi TKI, sementara yang tinggal di desa hanya
tenaga-tenaga tidak produktif sehingga terjadinya kekurangan tenaga kerja
di daerah tersebut.
2.
Muncul masalah kepadatan penduduk di daerah tujuan migrasi dan berdampak pada
masalah perumahan. Misalnya, muncul banyak permukiman kumuh.
3.
Muncul masalah pengangguran yang berdampak pada meningkatnya kriminalitas. Contoh:
- banyak
orang datang ke kota tanpa bekal keterampilan sehingga tidak mendapatkan
pekerjaan;
- kota yang
dituju sudah tidak memerlukan tenaga kerja tambahan.
4.
Timbul berbagai masalah kependudukan. Misalnya, krisis hubungan antarnegara
karena masalah keimigrasian (tenaga kerja, imigran gelap, dan sebagainya) atau
masalah hubungan berbagai etnis di daerah urban.
http://mynameisedho.blogspot.com/2013/01/hubungan-migrasi-dengan-kesejahteraan.html
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar