Sejarah Web
Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan
istilah situs[1] adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang
disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video,
atau jenis-jenis berkas lainnya.[2] Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya
pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal
(LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL.
Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula
sebagai World Wide Web atau lebih
dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs
internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua
situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web
mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan
meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang
terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail),
dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan
keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.
Sebuah halaman web merupakan berkas
yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur
dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML,
atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman
pada monitor komputer.
Halaman-halaman web tersebut diakses oleh
pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP,
sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih
baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui
protokol HTTPS
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang
tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim
ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui
informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April
1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat
digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari
perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi,
perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah
ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa
berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula
dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web
yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat
oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan
perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP
yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services
(IIS).
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web